DPRD Kota Semarang melakukan Study Banding Ke DPRD Kabupaten Banyumas

Dilihat : 635 Kali, Updated: Rabu, 02 Juni 2021
DPRD Kota Semarang melakukan Study Banding Ke DPRD Kabupaten Banyumas

Humas-Setwan -

Acara kunjungan kerja DPRD Kota Semarang berlangsung secara aman, tertib dan diakhiri dengan acara penukaran Plakat antara DPRD Kota Semarang dengan DPRD Kabupaten Banyumas dan sebaliknya.

Tempat Kegiatan: Ruang Fraksi PDI-P

Tanggal Kegiatan: 2021-06-02

Peserta:

Peserta dari Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Kota Semarang  diterima oleh Bp.  H.Supangkat,SH.MH dengan mengundang OPD terkait yaitu dari DINPORABUDPAR Bpk. Saefudin selaku  Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata ,Bidang Pariwisata.

Jumlah peserta kunjungan kerja yang hadir berjumlah 14 orang terdiri dari anggota dan pimpinan Komisi B DPRD Kota Semarang dan 3 orang pendamping

Narasumber: Saefudin (Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Bidang Pariwisata DINPORABUDPAR Kab. Banyumas )

Kutipan Narsum:

-Kabupaten Banyumas rencananya akan mendapatkan alokasi untuk 2 desa wisata dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal yang masing-masing bernilai Rp.500.000.000 (Lima Ratus Juta) dan akan dialokasikan kepada desa Kaliori dan Karangsalam Kecamatan Baturraden. Pemerintah memandang bahwa sektor pariwisata saat ini terutama bagi pendapatan pariwisata sangat terdampak akibat covid 19, di Kabupaten Banyumas saat awal Covid 19 dilakukan penutupan total Lokawisata. Kabupaten Banyumas total mempunyai objek wisata sebanyak 124 objek wisata yang sudah melakukan pembukaan di masa pandemi ada 79 objek wisata.

di Kabupaten Banyumas objek wisata yang dikelola pemerintah daerah ada 7 yaitu Baturraden, Taman Balai Kemambang, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, THR Museum Soedirman , Objek Wisata Tirta Husada Kalibacin, dan Museum Wayang. Saat ini memang protokol kesehatan yang diterapkan khususnya yang dikelola pemda menerapkan instruksi 30% dari kapasitas.

Kiat-kiat mengelola pariwisata di Kabupaten Banyumas yang pertama adalah taat kepada instruksi dan peraturan yang ada khususnya di protokol kesehatan, setiap masuk ke objek wisata diharapkan pengunjung merasa aman dan tidak merasa was was dan dapat memberikan rasa nyaman kepada pengunjung.  Terkait dengan  pemasaran agak dibatasi , karena masyarakat banyak yang kurang setuju karena mudik dilarang akan tetapi objek wisata tetap buka. Pemasaran dan promosi hanya diakukan di medsos.

Untuk target pendapatan di kabupaten banyumas memang hanya menargetkan objek wisata yang dikelola oleh pemda sebanyak 7 objek, Dinporabudpar mendapat taerget PAD sekitar 15 M, sampai bulan mei 2021 baru tercapai 19%.

Kutipan Peserta:

Kutipan Anggota DPRD:

Kabupaten Banyumas sering didatangi oleh para pelaku wisata , tempat wisata ini bertentangan dengan sekelompok bagian masyarakat waktu itu karena menyelenggarakan sholat jumat, sekolah dan lain-lain dilarang akan tetapi objek wisata tetap buka. Hal tersebut yang menjadi kritikan untuk pemerintah dan DPRD di Kabupaten Banyumas. Pemerintah Kabupaten Banyumas akan memperbaiki akses dari Baturraden ke Wisata Goa Lawa dengan tujuan berwisata tidak hanya ke purbalingga memutar tetapi juga pasti ke Baturraden. Bupati Banyumas akan menyiapkan jalan dari Baturraden tembus sampai Goa Lawa.

Tujuan Kegiatan:

Maksud dan tujuan kunjungan kerja DPRD Kota Semarang adalah untuk menambah wawasan, masukan dan referensi terkait  strategi pemerintah Banyumas dalam meningkatkan Pendapatan dari Retribusi Obyek Wisata di masa Pandemi covid 19.

Komentar